Pada kesempatan kali ini saya tertarik untuk menulis sedikit resensi film. Tidak banyak yang akan saya tulis. Hanya sekedar ingin menuliskan apresiasi terhadap film yang sangat menginspirasi saya untuk lebih banyak berkarya.

Film ini berisi kisah nyata seorang pembalap sepeda mengenai kesuksesannya. Semua berawal dari sepeda pertama yang diberikan oleh ayahnya ketika ia kecil. Berbeda dengan tujuan kebanyakan orang yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, si Obree kecil menggunakannya untuk sarana kabur dari teman-teman yang mengusilinya.

Kisah demi kisah dia lalui dalam kehidupan bersepedanya. Sewaktu dewasa, ia memang menjadi atlet namun bukan atlet yang banyak mendapat sponsor. Untuk mengikuti perlombaan, ia membuat sendiri sepedanya dengan perkakas yang terbuat dari barang rongsokan bahkan 'pretelan' mesin cucinya yang masih berfungsi baik.

Ia dan sepedanya mengikuti lomba dan berhasil menang menjadi pemecah rekor balap sepeda. Namun Federasi Sepeda Dunia melarangnya untuk menang dengan cara yang ia gunakan untuk memecahkan rekor. Obree kecewa dan frustasi mendengar itu, apalagi setelah ia gagal dalam pemecahan rekor ulang sebagai permintaan dari Federasi Sepeda Dunia.

Karena kegigihannya, ia berhasil menemukan gaya bersepeda baru dan mengikuti lomba balap sepeda lagi setelah sekian lama tidak terdengar namanya. Rekor baru pun dipecahkan dengan gaya baru tersebut. Begitu juga dengan pembalap lain setelah dirinya yang menggunakan teknik sama. Akhirnya Obree dinobatkan sebagai pembalap pertama yang berhasil memecahkan rekor dunia menggunakan sepeda buatan sendiri dan tentunya dengan gaya yang unik.

Berikut ini adalah potongan film The Flying Scotsman yang saya ambil di youtube.