Peserta #GowesJelajah berkumpul di Gerbang UB bagian Sukarno Hatta
Pada tulisan kali ini, saya akan menggambarkan sedikit bagaimana #GowesJelajah yang telah diadakan pada hari Sabtu, 11 Juni 2011 kemarin. Silahkan menyimak cerita kami.
Kami menggandeng sepeda tipe apapun, asalkan dengkul masih kuat - bolehlah ikut #GowesJelajah
Mau pakai sepeda MTB ya boleh-boleh saja.
Memamakai sepatu atau memakai sandal, semua sama saja. Fokus utama kami ada di dengkul. Hehe.
Perjalanan dimulai dengan menyusuri gang-gang di Kota Malang. Namanya juga #GowesJelajah, ya harus menjelajah dong.
Kini rombongan memasuki rute yang menanjak.
Ada juga peserta yang kewalahan dengan rute menanjak ini.
Yuk, genjot terus mas. Hehe.
Jangan fokus ke perutnya, alihkan pandangan ke dengkul! Bagaimanapun ukuran perut, tetap dengkul nomor satu di #GowesJelajah ini.
Tempat peristirahatan pertama setelah menghadapi tanjakan sejauh 1,5 km
Nanjak lagi? Siapa takut?
Tibalah kami di depan kantor Desa Kalisongo, Kabupaten Malang
Solidaritas pesepeda ditunjukkan dengan saling berbagi bekal.
Mas Amim yang membuat kami tertawa sepanjang perjalanan
Kemanapun gowesnya, tetap utamakan ibadah.
Di tengah perjalanan (Sekitar daerah Petungsewu) ban sepedaku bocor. Mulailah hal ini jadi sindiran.
Coba lihat ban dalam sepedaku. Itulah yang menjadi sindiran bagiku pada perjalanan kali ini.
Sepulang dari #GowesJelajah langsung menuju Gazebo FK Universitas Brawijaya. Disana ada kegiatan Fakultas Pertanian. Lumayan lah untuk refreshing.
Sekian ceritaku mengenai #GowesJelajah pada hari 11 Juni 2011. Sebetulnya ada banyak sekali hal yang tidak kami dokumentasi-kan. Jika Anda penasaran, silahkan hubungi kami. Semangat sukses dan Salam gowes.