Artikel Motivasi - Raihlah Kebahagiaan Abadi

Label:

Di dalam agama dan kepercayaan apa pun diajarkan bahwa lebih baik kita menghindari kebahagiaan duniawi guna mencapai kesadaran yang sebenarnya. Tapi di jaman yang penuh dengan kebutuhan material seperti sekarang ini apakah hal tersebut mudah untuk dilaksanakan? Betapa banyaknya godaan ketika kita sedang berpuasa. Itu hanya sebuah puasa yang notabene bisa dihitung jam. Namun bagaimana jika kita berkomitmen untuk menjadi orang yang meninggalkan duniawi untuk menghabiskan masa hidup di dunia?


Sebenarnya musuh semu kita di dunia ini adalah indera. Indera itulah yang berkuasa atas nafsu yang ada dalam diri ini. Namun jika anda telah berhasil untuk mengendalikan kelima indera yang ada di tubuh ini, maka anda adalah orang yang cerdas. Sedangkan manusia yang mau diperbudak oleh inderanya, terjebak oleh kekayaan, kecantikan, kemasyuran sebenarnya adalah manusia bodoh.

Ada sebuah contoh yang bisa kita pakai untuk refleksi diri ketika kita harus berhadapan dengan kepentingan duniawi yang berlebihan. Ada orang bodoh yang tidak tahu bagaimana rasa dari tebu. Dia hanya tahu bahwa tebu itu mirip dengan bambu. Dia memotong semua jenis bambu dari berbagai penjuru dunia dan menikmati bagaimana rasa dari berbagai bambu tersebut. Tapi apa dengan merasakan berbagai bambu bisa mewakili kebutuhannya untuk merasakan manisnya tebu? Tentu saja tidak. Hal inilah yang dinamakan kebodohan semu yang sedang melanda kita semua. Kita dimakan oleh kebodohan duniawi yang terus menerus memancing kita untuk menikmatinya. Padahal kenikmatan surgawi sangatlah sederhana dan mungkin berada di depan mata kita.

Kenikmatan surgawi itu beragam jenisnya. Dengan berusaha untuk mencapai kenikmatan abadi, secara otomatis kita belajar darimana kehidupan itu berasal. Jika anda telah merasakan kenikmatan abadi, percayalah bahwa anda adalah orang yang cerdas. Hal ini dikarenakan anda telah mampu menguasai seluruh indera yang ada di tubuh anda.