Teknologi - Domain Khusus Situs Porno
Pihak Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) setelah melakukan rapat beberapa waktu lalu yang akan mempertimbangkan sebuah proposal dari ICM Registry dimana situs dewasa akan menggunakan domain .xxx, daripada .com.
Ini merupakan pertimbangan keputusan tersulit untuk ICANN, karena pernah sempat menolak proposal tersebut di tahun 2000, 2006, dan di tahun 2007. Ide tersebut pernah dilontarkan oleh Family Research Council yang berargumen bahwa pornografi akan lebih merajalela dan memenuhi Internet dengan hal-hal atau image berbau pornografi melalui domain .xxx.
Namun, menurut ACLU (American Civil Liberties Union) di tahun 2004 mengatakan bahwa hampir di semua negara di dunia tidak akan ragu untuk memaksa situs dewasa menggunakan domain top-level .xxx atau memblokir website tersebut .
Masih menurut sumber yang sama, dengan disahkannya domain .xxx maka akan sangat mudah untuk konfigurasi browser atau filter otomatis untuk memblokir situs yang didesain dengan domain .xxx.
Namun, karena program ini hanya bersifat kerelaan, maka tak menutup kemungkinan jika mereka masih menggunakan .com.
Untuk itu, sejak tahun 2000 lalu ICM merencanakan akan menarik biaya US$60 untuk pendaftaran sebuah situs ".xxx" di sebagai cara bagi industri porno online untuk membersihkan tindakannya.
Semoga saja langkah ini bisa memudahkan para pakar IT untuk memfilter konten dewasa terhadap para pengguna internet.
Sumber : jeruknipis