Encapsulation dan Inheritance Dalam Java

Label: , , ,

logo java


Encapsulation yang terkadang disebut juga dengan information hiding pada dasarnya adalah kombinasi antara data dan method pada sebuah class yang ditujukan untuk menyembunyikan detail dari user (pengakses class) terhadap suatu object. Jika kita ambil contoh, maaf, yang agak sedikit vulgar tentang bagaimana orang lain “mengakses data” milik kita. Anggaplah orang ingin tahu apakah kita mempunyai penyakit panu yang merupakan suatu “data” pada diri kita. Sudah barang tentu, secara umum, kita tidak akan mengijinkan orang lain melihat langsung kulit kita karena itu adalah bagian “pribadi”. Akan tetapi orang lain dapat mengetahuinya menggunakan “metode” penyampaian yang kita berikan: “Saya tidak panuan”. Jadi ada bagian “publik” dan juga ada bagian “pribadi”. Di dalam OOP, encapsulation dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memahami access modifier yang mendefiniskan bagaimana suatu data atau method dapat diakses. Ada empat macam access modifier pada OOP, yaitu:
- Private : hanya diakses class itu sendiri
- Public : dapat diakses dari manapun
- Protected : hanya dapat diakses dari package (satu folder) dan subclass
- Default : tanpa modifier, hanya bisa diakses dari package dan class itu sendiri.
Dengan menggunakan encapsulation kita dapat membatasi akses langsung suatu class atau program kecuali melalui suatu method yang sudah diberikan.
Tulisan di atas adalah cuplikan dari materi kuliah Pemrograman Berbasis Objek (OOP) yang membahas Encapsulation. Materi bisa Anda download melalui link berikut.