Intelijen akan pantau Facebook dan Twitter

Label: , ,


Membaca sebuah berita yang diterbitkan oleh detiknews, membuat Saya sedikit kaget. Bagaimana jika akun facebook atau twitter Anda disadap oleh pihak lain? Apakah itu tidak melanggar hak asasi manusia? Bukankah setiap manusia memiliki privasi yang harus dijaga rapat?

Dari sumber terpercaya tersebut dikatakan bahwa Kepala BIN Sutanto menegaskan akan memantau jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Hal ini dilakukan untuk memantau adanya gerakan teror atau yang mengarah subversif di jejaring tersebut.

"Yang membahayakan tentu kita pantau, yang arahnya teror dan subversif tentu kita pantau. Tetapi datanya kita serahkan ke Menkominfo," jelas Sutanto.

Mengapa intelijen sampai terpikir untuk mulai menyadap media sosial di internet? Apakah mereka kehilangan cara untuk mendeteksi keberadaan teroris? Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran masyarakat. Kita sebagai warga negara hendaknya mau bekerja sama memberantas terorisme yang merupakan musuh negara. Maka dari itu, mulai sekarang terapkan sebuah sugesti bahwa Teroris adalah musuh bersama

Sumber : detiknews