Sebelum membaca lebih jauh artikel ini, ada baiknya Anda menenangkan hati terlebih dahulu. Mengapa demikian? Karena saya menulis artikel ini murni sebagai opini seorang Anom Harya Wicaksana.
Andai NKRI jadi NII. Adakah yang setuju? Saya tidak setuju. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada orang / pembaca yang memang kontra dengan inti opini saya.
Bagaimana jika NKRI menjadi NII? Ada beberapa hal yang bisa Anda pikirkan kembali, pilih NKRI atau NII. Berikut ini poin yang berhasil saya kumpulkan.
Tak ada lagi Merah Darahku, Putih Tulangku
Takkan ada lagi bendera merah putih yang biasa Anda hormati ketika upacara bendera. Itu pun ketika Anda masih sekolah. Bendera merah putih yang gagah takkan ada lagi karena ditambah dengan gambar bulan bintang. Ya, terlihat seperti bendera negara tetangga yang suka mencuri kebudayaan negara lain. Maukah Anda NKRI menjadi NII?
Banyak kejahatan di hari Jumat
Mengapa banyak kejahatan di hari Jumat? Hal ini bisa terjadi ketika semua warga negara NII (jika benar terealisasi) pergi melakukan ibadah sholat Jumat. Semua polisi dan petugas keamanan yang notabene merupakan orang baik dan teladan masyarakat akan melaksanak sholat Jumat. Ini merupakan kesempatan bagus bagi para bandit untuk memanen hasil kejahatan di hari Jumat. Maukah Anda NKRI menjadi NII?
Tak ada lagi pertunjukan tari Bali dan sejenisnya
Takkan ada lagi pertunjukan tari yang menggunakan busana sedikit terbuka seperti tari Bali dan tari lainnya. Tari yang menggunakan busana tertutup akan "dianak emaskan" pemerintah. Sebaliknya tari dengan busana sedikit terbuka akan perlahan-lahan dilarang untuk tampil di depan umum. Atau jika tidak demikian, akan ada konversi kostum yang pastinya mengurangi kesan estetika. Apakah ini yang disebut dengan Bhinneka Tunggal Ika? Maukah Anda NKRI menjadi NII?
Tak ada lagi turis asing ke Bali
Lagi-lagi Bali. Mengapa harus Bali? Karena Bali adalah tempat tujuan wisata paling terkenal di Indonesia. Bahkan saya pernah mendengar cerita teman yang berwisata ke luar negeri. Orang asing disana lebih mengenal Bali daripada Indonesia, dan bahkan mengira Indonesia berada di dalam Bali. Jika memang adat istiadat orang Bali yang notabene banyak menarik perhatian masyarakat Internasional dilarang untuk dilaksanakan, bagaimana dengan devisa negara kita? Semakin banyak orang miskin di Indonesia akibat subsidi harga barang semakin disunat. Maukah Anda NKRI menjadi NII?
Tak ada lagi pasukan tentara yang tampil garang
Bagaimana penampilan tentara Indonesia saat ini? Menggunakan baret terasa lebih gagah kan? Bagaimana jika baret dikonversi ke penutup kepala sejenis 'kopyah'? Penampilannya seperti anggota DPR kita yang belakangan ini sok keren punya email (padahal mungkin tidak tahu apa itu email). Apa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih terlihat gagah? Maukah Anda NKRI menjadi NII?
Silahkan merefleksikan diri Anda dengan paham nasionalisme yang sekarang ini semakin luntur. Apa Anda termasuk orang yang nasionalis? Atau apatis terhadap masuknya paham penjajah di negeri ini? Jika memang Anda nasionalis, mari bersama kita jaga NKRI.
Sukses Untuk Anda.
Anom Harya.