Mobil Diesel BMW Masuk Indonesia
Presiden Direktur BMW Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan, sport activity vehicle ini akan menggunakan mesin andalan BMW, BMW EfficientDynamics. Melalui teknologi ini, BMW mengklaim telah berhasil menurunkan angka emisi kendaraannya di Eropa sebesar 25 persen.
“Ini adalah momen bersejarah bagi BMW di Indonesia,” kata Ramesh dalam keterangannya, Selasa 1 Juni 2010.
Ramesh mengatakan, BMW X1 telah menjadi pemimpin di bidang keselamatan, dengan memperoleh lima bintang dalam uji tabrakan Euro NCAP. BMW X1 juga telah memenangkan penghargaan Red Dot Award 2010 untuk kategori desain.
Dengan desain yang segar dan sporty, keluarga BMW X ini memperlihatkan ketangguhan dan kelincahan yang gaya elegan. Ini melengkapi seri X5 yang telah lama di Indonesia.
Pada bagian interior, BMW mengkombinasikan kepraktisan dan fleksibilitas. Posisi tempat duduk yang lebih tinggi diharapkan akan menambah kenyamanan pengemudi dan penumpang. "Ini sesuai dengan sasaran kami, kendaraan kompak premium," ujar Ramesh.
Mesin diesel sDrive20d 2 liter empat silinder dilengkapi sistem injeksi common rail generasi terbaru dan turbocharger, sehingga memberikan kombinasi sempurna antara kinerja dan efisiensi bahan bakar. Mesin ini juga diyakini mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 dk pada putaran 4.000 rpm, dengan torsi maksimum 350 Nm pada 1.750 - 3.000 rpm.
Sistem penggerak ini mampu menggerakkan mobil hingga kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 8,3 detik dari posisi diam. Sedangkan kecepatan maksimum yang dihasilkan mencapai 205 km per jam.
Paredesh mengatakan, konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 6,1 liter per 100 km dan tingkat CO2 sebesar 160 gram per km. Mesin ini didesain menggunakan bahan bakar Pertamina Dex, Shell Diesel, Performa dari Total, dan Dynamic Diesel dari Petronas. "Mesin ini memenuhi standar EU3," katanya.
Selain itu, BMW Indonesia juga akan memperkenalkan BMW X1 sDrive18i. Model ini bermesin bensin 105 dk empat silinder dengan Valvetronic, mampu menghasilkan torsi maksimum sebesar 200 Nm pada putaran 3.600 rpm. Akselerasi dari 0 sampai 100 km per jam dapat dicapai dalam 10,4 detik.
Kecepatan maksimumnya dapat mencapai 200 km per jam dengan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 8,4 liter per 100 km dan tingkat CO2 sebesar 195 gram per km.
Sumber : vivanews