Teknologi - Hati - Hati dengan Twitter
Perkembangan Twitter di Indonesia begitu cepat. Menurut laporan dari readwriteweb.com, Indonesia adalah negara pengguna Twitter nomor enam besar di dunia. Besarnya penggunaan Twitter menarik minat para penjahat cyber. Mereka mulai menyebar ancaman melalui Twitter.
Salah satu ancaman yang bisa datang dari Twitter ada ancaman phising, yaitu upaya pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi para pengguna dengan berpura-pura menjadi teman mereka. Biasanya mereka melakukan pencurian data pribadi (seperti username dan password) seseorang, lalu menggunakan akun tersebut untuk mengirimkan pesan-pesan pribadi (Direct Message atau bahasa Twitternya ‘DM’) kepada para follower akun tersebut. DM tersebut berisi link yang bila dibuka, menggiring pengguna menuju suatu situs phising. Hal ini sudah terjadi dengan skala yang cukup luas di Twitter bulan lalu.
“Hanya dalam empat tahun, popularitas Twitter meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan ini menjadikan Twitter sebagai sasaran empuk para penjahat dunia maya. Sifat Twitter yang memang amat terbuka memudahkan para penjahat ini untuk mencari korban diantara para pengguna Twitter. Sudah saatnya para pengguna mengambil langkah-langkah pencegahan dan perlindungan dari ancaman ini,” kata Ema Linaker, AVG Global Head of Online Engagement.
Untuk membantu para pengguna Twitter, AVG memberikan 10 tips aman dalam nge-tweet (istilah dalam Twitter apabila Anda posting status). Kesepuluh tips tersebut adalah sebagai berikut:
1. Batasi Pembicaraan Anda
Penggunaan Twitter yang mudah membuat para pengguna sering melakukan Tweet tentang lokasi dan kegiatan mereka. Namun, para pengguna sering tidak menyadari bahwa akun mereka merupakan akun publik (tidak dilindungi ataupun dibatasi), maka semua orang bisa melihat tweet mereka tersebut. Komentar-komentar ringan yang diberikan sebagai tanggapan dari tweet tersebut lama-kelamaan bisa digunakan untuk mengetahui jadwal kegiatan dan rencana harian pengguna itu. Para penjahat bisa menggunakan hal ini untuk menjadikan pengguna tersebut korban berikutnya.
2. Berhati-hatilah Membuka Link
Berhati-hatilah membuka link yang Anda dapatkan. Banyak orang yang menggunakan layanan pemendekan URL di Twitter, hingga memang sulit untuk benar-benar mengetahui website yang akan Anda kunjungi. Produk keamanan web seperti AVG LinkScanner memang dapat digunakan untuk memeriksa link tersebut. Namun, sebaiknya Anda tidak membuka link tersebut apabila Anda memang benar-benar ragu.
3. Waspadalah
Waspadalah dengan kegiatan-kegiatan mencurigakan di timeline atau inbox Anda. Bila Anda mulai mendapatkan pesan-pesan yang mencurigakan atau teman-teman Anda mulai mentweet atau mengirimkan pesan-pesan berbau spam, sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu apakah akun rekan Anda telah menjadi sasaran hacker.
4. Berpikirlah sebelum tweeting
Tweet Anda dapat dibaca oleh semua orang di seluruh dunia. Bahkan setelah dihapus, tweet Anda masih tetap dapat dilihat dengan menggunakan mesin pencari. Pikirkanlah baik-baik apa yang hendak Anda tulis, karena konsekuensi tulisan Anda mungkin akan lebih jauh dari yang Anda perkirakan. Menggunakan hashtag juga akan semakin mempermudah pencarian tweet Anda.
5. Jangan Lekas Percaya
Anda tidak pernah tahu siapa saja follower Anda di twitter. Jangan mudah percaya dan berteman dengan orang-orang yang mungkin memiliki niat buruk.
6. Periksalah Aplikasi Pihak Ketiga secara Seksama
Ada ratusan aplikasi yang dapat Anda gunakan di Twitter. Sebelum Anda menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, pastikan keamanan mereka. Carilah aplikasi-aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. Ingat bahwa aplikasi-aplikasi ini sering membutuhkan password dan username Anda.
Banyak aturan dasar keamanan situs jejaring sosial lainnya yang juga bisa Anda terapkan di Twitter, seperti:
7. Informasi Password
Gunakan password berbeda untuk tiap akun jejaring sosial Anda. Bila Anda ingin lebih aman, ciptakan e-mail berbeda untuk akun-akun jejaring sosial Anda. Dengan begitu, bila Anda menutup akun jejaring sosial Anda, Anda dengan mudah dapat menghapus akun e-mail tersebut.
8. Saat Log in
Periksalah pengaturan browser yang Anda gunakan. Pastikan bahwa informasi Anda tidak terekam bila Anda menggunakan komputer bersama.
9. Waspadalah Terhadap Serangan Phising
Berhati-hatilah atas usaha-usaha untuk mendapatkan informasi pribadi Anda melalui tweet atau DM yang menipu.
10. Saat Menggunakan Telepon Seluler
Berhati-hatilah dengan telepon seluler Anda dan siapa-siapa saja yang dapat menggunakannya. Bila Anda memiliki aplikasi Twitter, pastikan Anda selalu log out setelah Anda menggunakannya.
Twitter memang sedang menjadi sasaran para hacker. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Apabila Anda mampu mengetahui trik-triknya dan lebih berwaspada, Anda akan terhindar dari ancaman tersebut. Anda punya kiat-kiat sendiri dalam nge-tweet? Share it with us!
Sumber : chip